Title | Tajuk : Kita Hormati Bakat Pelukis-Pelukis Tanah Air
Magazine | Majalah : Bintang
Author | Penulis : –
Date | Tarikh : No 87, 1 Disember 1958
Page | Mukasurat : 21
Dengan 3 orang pelukis lain yang kita siarkan dalam keluaran ini, masih ada dengan banyaknya lagi lukisan-lukisan dalam persediaan kita dari pelukis-pelukis lain (yang lukisannya belum pernah kita siarkan) juga. Sekarang jumlah mereka semenjak mula-mula kita bukakan ruangan ini dahulu itu suda menjadi 24 orang semuanya.
3 orang bakat pelukis yang kita hormati kali ini adalah sebagai berikut keterangannya di bawah ini, iaitu:
Pertama, saudara T.M. Nor Ali dari Kampung Pek, Machang (Kelantan) dengan lukisannya merupakan wajah saudari Enah Yon (bintang Radio Malaya 1957). Saudara kita ini telah mengirimkan banyak lukisan-lukisannya tetapi seperti yang kita lakukan selalu terhadap peraturan kita sendiri menyiarkannya maka hanya sebuah sahaja lukisannya itu kita siarkan. Manakala yang lain-lain akan disiarkan pada suatu waktu akan datang apabila tiba giliran mengulang kembali menyiarkan lukisan-lukisan dari pelukis-pelukis yang lukisannya sudah pernah kita memuatkan dalam ruangan ini.
Kedua, saudara Yamin Daud dari Kubang Pasu, Kota Baharu (Kelantan) dengan lukisannya merupakan wajah saudara Ahmad Mahmud. Saudara Yamin ini juga mengirimkan lukisannya kepada kita lebih dari sebuah.
Dan ketiganya ialah saudara Suhaimi Haji Khadri dari Kampung Masjid Tinggi, Bagan Serai (Perak) dengan lukisannya merupakan wajah saudari Salmah Ismail (Saloma).
Sementara itu kita maklumkan kepada para pelukis sekalian, khasnya kepada mereka yang betul-betul baru belajar melukis, supaya tidak akan mengirimkan kepada kita akan lukisan-lukisan yang belum dapat memuaskan hati sendiri, kerana lukisan-lukisan serupa itu sebenarnya tidaklah dapat kita siarkan, apalagi kalau lukisan tersebut tiada dapat menurunkan dengan baik akan wajah yang dimaksudkannya sendiri. Dalam pada itu kalau ada di antara kawan-kawan pelukis tadi yang boleh melukiskan gambar karikatur, pihak kita akan merasa lebih gembira menerimanya dengan syarat karikatur itu dapat dikenali sebagai wajah orang yang dimaksudkan ketika melukiskannya.
Sekianlah sahaja kali ini.